Selasa, 19 Mei 2015

Kenduri Blang di Aceh


KANDURI BLANG





Ketika mendengar kata Kanduri Blang mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga Masyarakat Aceh khususnya. Tapi berbeda mungkin dengan masyarakat diluar Aceh tentu anda akan bertanya-tanya apa itu kanduri Blang. Baiklah saya akan menjelaskan apa itu kanduri blang, Kanduri Blang berasal dari 2 kata dalam bahasa Aceh yaitu Kanduri dan Blang. Kanduri bisa berarti acara, pesta, kegiatan dan lain-lain. Sementara Blang berarti Sawah. Jadi Kanduri Blang merupakan kegiatan yang dilakukan Masyarakat Aceh untuk memulai masa berocok tanam. Dan Kanduri Blang merupakan Adat dari Masyarakat Aceh yang sudah turun-temurun dilakukan. Biasanya kegiatan ini sering dilakukan oleh masyarakat yang hendak memulai bercocok tanam ataupun mulai turun ke sawah. Bisanya ketika kanduri blang maka disitulah akan diputuskan kapan akan dimulainya kegiatan bercocokan tanam dan turun ke sawah dan biasanya keputusan kapan dimulai turun ke sawah itu biasanya di umumkan oleh Kejrun Blang (orang yang berwenang tentang masalah pertanian di sebuah Desa). Dan kanduri Blang tidak hanya ketika hendak memulai bercocok tanam atau turun ke sawah saja tetapi juga dilakukan ketika hendak memanen padi, yaitu ketika padi sudah mulai menguning tapi biasanya di aceh ada 3 kali kanduri Blang tetapi saya hanya menyebutkan 2 kali saja karena dikampung saya yaitu di Blang Panyamg (ABDYA) kami hanya mengadakan 2 kali saja dalam sekali Meugoe (bertani) yakni ketika hendak turun sawah dan ketika hendak panen yaitu saat padi sudah menguning.



Kanduri Blang biasanya dimulai dengan membaca Yaasin bersama-sama dan kemudian dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipinpin oleh seorang Tengku (Ulama) di desa tersebut. Ketika bapak-bapak berdo’a dan Yasinan bersama ibuk-ibukpun mempersiapkan makanan baik dibawa dari rumah maupun dimasak di area acara kenduri untuk di nikmati bersama-sama.





Uniknya dari Kanduri Blang ini ialah bahwa orang yang berpartisipasi dalam acara ini tidak hanya dari kalangan Bapak-bapak dan Ibuk-ibuk saja tetapi anak-anak juga ikut berpartisipasi dalam acara ini, mereka sangat senang sekali apabila diadakannya Kanduri Blang tersebut.
Mungkin inilah secarik cerita tentang Kenduri Blang di Aceh. Apabila ada kekurangan harap dimaklumi ya kawan-kawan.

TERIMAKASIH




Sumber Gambar:  suaragembel.wordpress.com
                                kaahil.files.wordpress.com
                                muarabatu.files.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar